Mode | Power | RAM | Virtual Memory |
---|---|---|---|
Sleep | + | + | - |
Hibernate | - | - | + |
Sleep
Ketika sleep, PC bisa diaktifkan kembali dalam waktu yang relatif singkat. Sleep tidak menutup aplikasi-aplikasi yang sedang aktif. Hal tersebut karena aplikasi-aplikasi tersebut tetap berada di RAM. RAM bersifat volatile(sementara). RAM akan kembali kosong ketika tidak dialiri listrik. Jadi agar aplikasi-aplikasi tetap berada di RAM, listrik tetap dialirkan ke RAM. Oleh karena itu PC tidak mati total.
Hibernate
Beda halnya dengan sleep, ketika hibernate aplikasi-aplikasi tidak berada di RAM melainkan berada pada virtual memori. virtual memori adalah bagian dari memori eksternal (ex:harddisk) yang berfungsi layaknya RAM tapi lebih untuk mensupport. Ketika mode hibernate diaktifkan, prosessor akan memindahkan aplikasi-aplikasi pada RAM menuju virtual memori. Proses ini biasa dikenal dengan nama swapping atau proses swap. Sebagai catatan, untuk dapat melakukan hal ini virtual memori harus memiliki kapasitas yang memadai untuk mengalokasikan aplikasi-aplikasi yang sedang dieksekusi.PC tidak membutuhkan power lagi setelah proses swap selesai. Ketika PC kembali diaktifkan, prosessor akan memindahkan kembali aplikasi-aplikasi pada virtual memori menuju RAM. Jika aplikasi-aplikasi ini membutuhkan alokasi memori yang besar, akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses swapnya. Inilah kenapa hibernate membutuhkan waktu yang relatif lebih lama daripada sleep.
Sekian dulu penjelasannya, semoga bisa menambah wawasan :)
0 comments:
Post a Comment