Wednesday, April 18, 2012

Tips Merawat Harddisk agar Tetap Awet

Pada post kali ini saya akan sharing tentang cara merawat hardisk. Post ini saya dapatkan dari berbagai sumber. Langsung saja. . . .
Cara Merawat Harddisk yang pertama
Jangan dibanting!!! Mungkin semua orang sudah tahu tapi hal ini saya tekankan karena hal ini sangat krusial dalam menentukan umur harddisk Anda. Goncangan karena jatuh atau hal lain bisa merusak komponen dalam hardisk.
Cara Merawat Hardisk yang kedua
Saat dalam keadaan aktif, posisikan hardisk hanya pada kemiringan sudut 0 derajat atau 90 derajat searah gravitasi bumi. Mengapa demikian? Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya. . Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat(mencapai 7200rpm). Itulah mengapa posisi juga menentukan dalam perawatan harddisk. Penempatan yang tepat ini agar Head tidak dipengaruh percepatan gravitasi bumi ketika head menulis atau membaca pada track. Sehingga tidak terjadi gesekan antara head dengan metal penyimpan.
Cara Merawat Harddisk yang ketiga
pada Saat Anda bekerja dengan PC anda , PC akan menyimpan data Anda dalam bentuk pecahan-pecahan pada hard drive, dimanapun terdapat ruang kosong di dalam hardisk .
otomatis dengan adanya proses seperti itu data yang kita simpan tercecer dimana mana di dalam hardisk .
bayangkan jika saja anda menyimpan sebuah benda di rumah anda dalam keadaan berserakan , tentu saja tidak nyaman dan mungkin akan serasa memenuhi ruangan anda karena kondisinya tidak teratur , jangan kan untuk berlari di dalam rumah ,
berjalan pun susah apabila di dalam ruangan banyak benda yang berserakan , begitu pula dengan hardisk ,
pada saat memory bekerja dan memanggil sebuah data pada hardisk ,
dia akan merasa kesulitan karena posisi data di hardisk dalam hardisk tidak rapi . dan tentu saja hal ini membuat kinerja komputer kita semakin lambat . solusinya ,adalah merapikan semua data yang kita simpan tersebut .
Cara Merapikannya yaitu dengan mendefrag hardisk. Apa itu defrag? defragmentasi adalah proses yang mengurangi jumlah fragmentasi. Hal ini dilakukan dengan secara fisik mengorganisir isi dari perangkat penyimpanan massal digunakan untuk menyimpan file ke jumlah terkecil daerah berdekatan (fragmen). Ini juga upaya untuk menciptakan daerah yang lebih besar ruang bebas menggunakan pemadatan untuk menghalangi kembalinya fragmentasi.Fragmentasi terjadi ketika sistem file tidak dapat mengalokasikan ruang yang cukup berdekatan untuk menyimpan file lengkap sebagai satu unit, tapi menempatkan part tersebut dalam ruang kosong atau jarak antara file lain.seperti pada gambar berikut


Ada 2 cara untuk mendefrag harddisk:
1.Menggunakan tool defragmenter bawaan windows, caranya start-all program-accessories-system tool-disk defragmented.
2. Menggunakan utility/tool lain. misalnya tune up utilities.
usahakan pada saat anda melakukan pendefragan hardisk , anda tidak membuka aplikasi aplikasi lain . agar proses pendefragan berjalan cepat dan tidak ada hambatan .
terimakasih semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment